Ketua Umum PMI Jusuf Kalla didampingi Menteri Urusan Wilayah Perbatasan Myanmar Letnan Jenderal Thein Htay mengunjungi barak pengungsi etnis Rohingya di Thet Kay Pyin, Ibukota negara bagian Rakhine Sittway, Myanmar, Sabtu (11/08).(ANTARA/HO-Dokumentasi-JK) Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) bisa menjadi utusan khusus Indonesia untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi etnis Rohingya di Myanmar.
"Saya berharap Pak Jusuf Kalla dengan pengalamannya yang luas bisa menjadi special envoy kita agar kepedulian dan solidaritas Indonesia terhadap isu kemanusiaan Rohingya itu tepat dan tidak menimbulkan salah pengertian bagi Myanmar," katanya setelah menerima Jusuf Kalla di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Yudhoyono mengatakan dia sudah berkomunikasi dengan Jusuf Kalla sebelum mantan wakil presiden itu berangkat ke Myanmar beberapa waktu lalu.
Presiden mengatakan, pemerintah Myanmar membuka diri untuk partisipasi Indonesia dalam membantu meredakan konflik berdarah yang menimpa etnis Rohingya, khususnya membantu para korban dan pengungsi.
"Pak Jusuf Kalla dan saya mengelola permasalahan di Ambon, dan Poso. Keadaannya, situasinya, kurang lebih seperti itu. Oleh karena itu, bagus kalau Indonesia mengambil peran yang konstruktif," katanya.
Menurut Yudhoyono, dalam hal ini Indonesia antara lain bisa membantu membangun rumah dan membagikan bahan makanan bagi para pengungsi Rohingya.
(F008)
Editor: MaryatiCOPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
PT Bio Farma membantah kabar yang menyebutkan perusahaan ini telah digeledah aparat hukum seperti dilansir sejumlah ...Banyak warga perbatasan wilayah Republik Indonesia (RI) dengan Singapura di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, lupa ...Remisi empat bulan kepada terpidana penggelapan pajak Gayus Halomoan Tambunan oleh Kementerian Hukum dan HAM dinilai ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar