Sabtu, 12 Januari 2013

Pohon-pohon tumbang di Cianjur, dua orang terluka

AppId is over the quota
Cianjur (ANTARA News) - Hujan deras yang disertai angin kencang telah menumbangkan pohon-pohon di sejumlah kawasan di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis.

Satu rumah rumah dilaporkan ambruk tertimpa pohon dan dua orang pengendara sepeda motor dilarikan ke RSUD Cianjur juga karena tertimpa pohon.

Rumah semi permanen milik keluarga Siti Jenab (53), warga Kampung Waas, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, ambruk tertimpa pohon tumbang.

"Saya sedang masak di dapur, suami sedang di sawah tiba-tiba saja pohon yang usianya sudah ratusan tahun tumbang dan langsung menimpa rumah saya," kata Siti.

Saat ini, Siti dan keluarga terpaksa menumpang di rumah tetangga karena rumah mereka tidak dapat ditempati. Dia berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumahnya.

Sementara pohon tumbang di daerah Cangklek, Kecamatan Cugenang, telah menyebabkan dua pengendara motor terluka serius di sekitar wajah dan tangannya akibat tertimpa pohon.

"Saya baru pulang dari Cianjur hendak pulang ke rumah, pas melintas di daerah Cangklek tiba-tiba pohon tumbang dan langsung menimpa motor saya," kata Ending Sadili (50), salah seorang korban yang asal Kampung Gunung Lanjung 2, Desa Cijedil, Cugenang.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mengimbau warga untuk waspada selama bulan Januari-Februari, di mana cuaca akan sangat ekstrem.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, menuturkan angin kencang yang terjadi hari ini, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Pihaknya mencatat, kejadian pohon taumbang setidaknya terjadi di tiga titik.

"Angin kencang sangat berpotensi mengakibatkan pohon tumbang dan angin puting beliung, salah satunya terjadi di Kampung Waas Kecamatan Karangtengah yang mengkibatkan satu rumah rata dengan tanah," katanya.

Dia menambahkan, tim koordinasi penanganan pohon yang rawan tumbang, telah melakukan pemangkasan, melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

(KR,FKR) Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BMKG: efek Narelle tak berbahaya di daratanBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta menyatakan badai tropis Narelle di Samudra Hindia tidak ...

Orange Tulip tawarkan beasiswa ke BelandaOrange Tulip Scholarship (OTS) 2013/2014 menawarkan 40 beasiswa untuk warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan ...

TNI AL rekrut 37 perwira spesialisasi senjata elektronikTNI ALmerekrut 37 orang perwira pertama yang telah menyelesaikan pendidikan spesialisasi senjata elektronik di Komando ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar