Jumat, 11 Januari 2013

"Gending Sriwijaya" means the promotion of tourism-063

An error occurred while receiving the HTTP response to http://api.microsofttranslator.com/v1/Soap.svc. This could be due to the service endpoint binding not using the HTTP protocol. This could also be due to an HTTP request context being aborted by the server (possibly due to the service shutting down). See server logs for more details.
Alex Noerdin (FOTO ANTARA)

Gending Sriwijaya merupakan salah satu program pemprov untuk mempromosikan pariwisata di Sumsel,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memanfaatkan film layar lebar "Gending Sriwijaya" untuk mempromosikan pariwisata di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Gending Sriwijaya merupakan salah satu program pemprov untuk mempromosikan pariwisata di Sumsel," kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Kamis.

Dalam keterangan tertulisnya, Alex mengungkapkan, cerita yang dikemas dalam adegan film itu mengangkat situs pariwisata di Sumsel. "Pemprov Sumsel akan berusaha untuk membuat satu film komersial setiap tahun, sebagai sarana promosi daerah," ujarnya.

Alex Noerdin yang didampingi Hj Eliza Alex Noerdin pada sambutanya sebelum pemutaran film mengatakan film "Gending Sriwjaya" ini adalah film yang kedua yang berkerjasama dengan Pemprov Sumsel. Sebelumnya juga pernah diproduksi film yang berjudul "Mengejar Angin".

Sementara itu, Produser film tersebut, Dhoni Ramadhan mengatakan, walaupun film itu dimodali APBD, namun selama proses produksi dan ide-ide yang dituangkan sepenuhnya dipercayakan kepada Sutradara Hanung Bramantyo dan timnya.

"Kami diberi kepercayaan penuh untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam fim ini. Yang menjadi titipan Pemprov Sumsel adalah film harus berisikan pesan moral, budaya, dan pendidikan," katanya.

Dhoni menjelaskan, yang menarik adalah hasil penjualan tiket dan pemutaran di televisi itu kembali ke kas daerah. Walaupun, sebenarnya ini adalah belanja habis, namun karena itu uang APBD dan uang rakyat.

"Ini patut diapresiasi. Pemerintah daerah lain harus meniru terobosan ini, yakni mempromosikan budaya dengan cara-cara yang menyenangkan, sehingga pesannya sampai namun yang menyaksikan terhibur. Ibaratnya, sekali mendayung dua pulau terlampaui, pakai APBD program terlaksana dan bisa promosi," katanya.(*) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Marcel Siahaan main operet 'Badai Kasih'Penyanyi Marcel Siahaan akan mempertunjukkan kemampuan berolah peran dalam operet tentang kisah cinta yang berjudul ...

Soundtrack Les Miserables di peringkat atas Billboard Soundtrack "Les Miserables" menempati jajaran atas dari Billboard 200 album chart pada Rabu, seperti dikutip dari ...

Seniman Nagasaki buat manga penyintas bom atomSeniman manga kelahiran Nagasaki, Izumi Marumoto, membuat komik tentang penyintas--orang yang selamat-- dari bom atom ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar