Fabio Capello (REUTERS/Eddie Keogh)
Kami semua setara, kami semua adalah teman, kita semua adalah anggota pada satu tim. Dan kami seharusnya bekerja demi kebaikan tim kami."Moskow (ANTARA News) - Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello, akan memulai misinya untuk memimpin tim itu ke putaran final Piala Dunia 2014, dengan pertandingan persahabatan di kandang sendiri melawan Pantai Gading pada Rabu.
Capello telah mengatakan bahwa tugas dia adalah membangun kepercayaan diri pada tim, setelah tersingkirnya Rusia di fase grup Piala Eropa 2012, lapor AFP.
"Saya gembira dengan kesempatan untuk melatih tim kuat seperti Rusia," kata Capello. "Namun tujuan utama tim kami saat ini adalah memenangi kembali cinta pendukung kami, yang merasa terhina setelah Piala Eropa 2012."
"Para pemain semestinya datang ke setiap pertandingan dengan hasrat kuat untuk menang dan dalam semangat tempur sejati. Rusia memiliki semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan ini."
Pelatih 66 tahun asal Italia ini memperingatkan bahwa membangun tim merupakan salah satu prioritasnya, dan tidak akan ada ruang untuk pemain bintang di timnya.
"Tidak seorang pun akan memiliki hak istimewa dalam timku," kata Capello.
"Kami semua setara, kami semua adalah teman, kita semua adalah anggota pada satu tim. Dan kami seharusnya bekerja demi kebaikan tim kami."
Rusia gagal menembus dua putaran final Piala Dunia sebelumnya, dan pada Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, mereka gagal melewati fase grup.
Kegagalan di Piala Eropa juga membuktikan bahwa tim ini memerlukan darah segar, di mana gelandang CSKA, Alan Dzagoev, merupakan satu-satunya pemain pertama Rusia berusia di bawah 30 tahun pada ajang itu.
Tragedi itu memaksa ketua Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU), Sergei Fursenko, untuk mengundurkan diri, dan saat ini posisinya masih lowong karena pemilihan ketua baru dijadwalkan berlangsung pada 3 September.
Hal itu menyebabkan friksi antara para penggemar dan pemain, di mana kapten Andrei Arshavin mendapati dirinya menjadi sasaran kritik, setelah ia menyatakan bahwa penampilan buruk di timnas hanya menjadi masalah bagi para penggemar.
Desakan untuk mencopot ban kapten pemain 31 tahun itu, dan bahkan mendepak dia dari timnas begitu ramai disuarakan media sepanjang musim panas ini.
Namun Capello menolak mengikuti opini publik, dan ia bukan hanya mengundang Arshavin ke dalam timnya, namun juga menunjuk pemain Arsenal itu sebagai kapten tim untuk pertandingan melawan Pantai Gading.
Capello, yang telah mendeklarasikan niatnya untuk meremajakan tim, saat ini baru memasukkan dua pemain baru dalam daftar 24 pemainnya, dengan rata-rata usia pemain hanya berselisih 1,4 tahun dari rata-rata usia pemain arahan pendahulunya, Dick Advocaat, di Piala Eropa 2012.
Pemain Lokomotiv Moscow, Andrei Yaschenko (28), dan pemain CSKA Moscow, Georgy Shcennikov (21) akan menjadi darah segar di lini belakang, yang paling banyak membutuhkan perbaikan dibanding sektor-sektor lainnya.
Capello juga memanggail gelandang Vladimir Bystrov (28) dan Diniyar Bilyaletdinov (27), yang absen pada Piala Eropa 2012 karena saat itu memiliki kondisi fisik yang buruk. (RF/I015) Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello, akan memulai misinya untuk memimpin tim itu ke putaran final Piala Dunia 2014, ...Striker Italia Antonio Cassano akhirnya didenda oleh asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) lantaran komentarnya soal ...Pereli nasional Subhan Aksa mulai menaTap reli dunia yang merupakan agenda FIA 2012, yaitu Production World Rally ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar