Ilustrasi (onmoneymaking.com)Jakarta (ANTARA News) - Prilaku berkorban untuk orang lain ternyata lebih banyak dipraktikan orang-orang berekonomi mapan, demikian satu penelitian seperti dilansir laman Live Science.
Tim peneliti di London membuat eksperimen dengan meletakkan surat-surat pada 20 lingkungan kota London untuk mengetahui hubungan sosioekonomi terhadap prilaku berkorban untuk orang lain.
Surat-surat yang digeletakkan itu sengaja diperlihatkan agar nama dan alamat penerima terlihat oleh pejalan kaki, sedangkan nama yang digunakan adalah nama dengan gender netral dan alamatnya adalah rumah sang peneliti.
Dari semua surat yang diletakkan di kompleks orfang kaya, rata-rata 87 persen surat dikembalikan, sementara i di lingkungan ekonomi lemah hanya 37 persen surat yang diantar.
Tim dari jurusan Antropologi Universitas College London mengatakan orang-orang yang tinggal di lingkungan miskin cenderung tidak mau berkorban demi orang lain karena lingkungan miskin rentan kejahatan.
Masyarakat di area ini biasanya lebih mudah curiga, sehingga mereka pun tidak memungut surat yang tercecer, kata Antonio Silva, ketua peneliti yang diterbitkan pada jurnal PLos ONE itu.
(nan) Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Produsen telepon pintar asal Kanada, Research In Motion (RIM), menggandeng pengembang di Indonesia untuk membuat ...Prilaku berkorban untuk orang lain ternyata lebih banyak dipraktikan orang-orang berekonomi mapan, demikian satu ...Lembaga proteksi data di Jerman kembali melakukan investigasi terhadap teknologi pengenalan wajah milik Facebook ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar