Senin, 03 September 2012

Arus mudik jalur selatan Jawa Tengah meningkat

AppId is over the quota
Kamis, 16 Agustus 2012 16:28 WIB | Dilihat 920 KaliBanyumas (ANTARA News) - Arus kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah pada Kamis sore terpantau meningkat.

Volume kendaraan yang melintasi ruas Buntu hingga Sumpiuh di Kabupaten Banyumas bertambah padat dengan 40-45 sepeda motor melintas per menit dan 25-30 kendaraan roda empat melintas per menit.

Arus kendaraan dari arah barat sempat macet di ruas Buntu hingga Kebarongan karena ada penyempitan ruas jalan.

Kendati demikian kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan 50-60 kilometer per jam setelah melewati sejumlah titik kemacetan di ruas Buntu hingga Sumpiuh, antara lain Pasar Wijahan dan Pasar Sumpiuh.

Kepala Pos Pengamanan Lebaran 2012 Perlintasan Kereta Api Sebidang Sumpiuh Inspektur Polisi Satu Sukarwan mengatakan, arus mudik di jalur selatan Jawa Tengah akan memuncak dua hari menjelang Lebaran.

"Kami mengimbau para pemudik untuk bisa menjaga jarak kendaraan selama perjalanan dan memanfaatkan tempat-tempat peristirahatan jika lelah," katanya.

Sementara di ruas Jalan Raya Jatilawang, Banyumas, pada Kamis siang dilaporkan terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut beras dengan lima kendaran pemudik, tiga di antaranya sepeda motor.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi mengatakan, kecelakaan terjadi saat truk dari arah timur oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan yang terdiri atas dua mobil dan tiga sepeda motor.

Menurut dia, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor harus menjalani perawatan di Puskesmas Jatilawang karena terluka.

(KR-SMT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar