Minggu, 02 September 2012

Warga perbatasan Batam lupa kibarkan merah putih

AppId is over the quota
(ANTARA/Irwansyah Putra)

"Dulu, waktu merdeka, juga jatuh di bulan puasa."
Batam (ANTARA News) - Banyak warga perbatasan wilayah Republik Indonesia (RI) dengan Singapura di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, lupa memasang bendera merah putih di rumahnya sebagai lambang perayaan hari ulang tahun ke-67 kemerdekaan RI.

Dari satu blok berisi sekitar 40 rumah di Perumahan Taman Sari hanya tampak dua bendera yang berkibar pada Kamis. Begitu pula di Perumahan Anggrek Mas, dari sekitar 20 rumah hanya nampak tiga bendera yang terpasang.

"Lupa," kata seorang warga Batam Kota, Arifin.

Ia mengatakan, kesibukan sehari-hari membuat warga lupa memasang bendera merah putih menandai perayaan kemerdekaan RI yang tahun ini bertepatan dengan bulan puasa Ramadan.

Hal senada dikatakan Nuraida, yang juga terlupa dengan anjuran pamong prajanya, agar memasang bendera beberapa hari menjelang perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

"Sudah mau tanggal 17 ya? Saya lupa," katanya.

Berbeda lagi dengan Fendi, yang mengatakan bahwa tidak lupa dengan perayaan HUT RI, namun kesulitan mendapatkan bendera merah putih.

"Bendera yang saya punya sudah jelek, sedangkan tukang yang biasa lewat depan rumah tidak nampak," katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, megatakan akan meminta pihak hubungan masyarakat pemerintah kota (Humas Pemkot) Batam berkeliling kota menggunakan mobil sambil mengumumkan anjuran mengibarkan bendera merah putih.

Ia mengatakan, masyarakat mungkin lupa hingga perlu diingatkan kembali.

Adapun Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, menyatakan bahwa HUT RI di Batam dirayakan seperti biasa, meskipun jatuh pada Ramadan.

Ia mengatakan, HUT RI dirayakan dengan semangat yang sama, dan tidak boleh menjadikan Ramadan sebagai alasan untuk tidak merayakan hari kemerdekaan negeri ini.

"Dulu, waktu merdeka, juga jatuh di bulan puasa," katanya.

Upacara HUT RI di Pemkot Batam tetap diadakan pada Jumat (17/8) pagi, disambung dengan pemberian remisi dan resepsi perayaan, sedangkan perayaan di tingkat kecamatan diundur hingga lepas Lebaran, katanya.

"Perayaan tingkat kecamatan diundur sampai setelah Lebaran, tidak apa-apa," demikian Ahmad Dahlan. (*) Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Priyo: Pidato SBY dahsyatWakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso memuji pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan anggota DPR ...

Pertamina salurkan CSR 2012 Rp1,2 triliunPT Pertamina Persero mengalokasikan dana tanggung jawab sosial atau CSR pada 2012 sebesar total Rp1,2 triliun, yang ...

Jamsostek serahkan beasiswa Rp1,050 miliarPT Jamsostek (Persero) menyerahkan dana beasiswa bagi pelajar dari tingkat SD sampai perguruan tinggi seluruhnya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar