Minggu, 02 September 2012

Rel patah di Bojonegoro tidak ganggu jadwal KA

AppId is over the quota
Foto dokumen petugas PT KAI didampingi pihak keamanan memeriksa dan memperbaiki rel kereta api. (ANTARA/Oky Lukmansyah)

"Rel KA yang patah itu bukan karena ada unsur kesengajaan dari pihak lain."
Bojonegoro (ANTARA) - Rel kereta api (KA) yang patah di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada 14 Agustus 2012 tidak menganggu jadwal perjalanan KA, baik dari arah Jakarta atau arah Surabaya yang melalui lintasan itu, kata Kepala Stasiun KA Bojonegoro, Murwan.

Kepada wartawan di Bojonegoro, Kamis, ia mengatakan, rel KA yang patah di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu itu, langsung diperbaiki dengan cara diklem atau disambung menggunakan plat baja di antara kedua rel kemudian disekrup, agar patahnya rel tidak berkembang.

Dengan perbaikan itu, lanjutnya, semua KA yang melewati rel patah itu tidak terganggu, dan bisa melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa tidak harus melambat saat lewat.

"Sewaktu baru ditemukan, maka KA yang melalui jalur rel yang patah itu kecepatannya harus 5 kilometer per jam," katanya.

Ia menjelaskan, rel KA patah itu ditemukan seorang pekerja PT Kereta Api Indonesia (KAI), Siswanto, saat memantau  kondisi rel KA di sepanjang jalur itu.

"Rel KA di wilayah kami selalu diperiksa kondisinya tiga kali sehari," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pos Pengamanan Stasiun KA Bojonegoro, Ipda Pol Supardi, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penjagaan di stasiun setempat, dan langsung datang ke lokasi rel KA yang patah itu.

Dari hasil pemantauannya, rel KA tersebut patah sekira tiga centimeter, akibat bekas sambungan rel KA berkembang.

"Rel KA yang patah itu bukan karena ada unsur kesengajaan dari pihak lain," ujarnya.

Menurut dia, petugas teknis PT KAI yang melakukan perbaikan rel KA yang patah itu, memastikan jalur rel KA di wilayah setempat aman dilalui KA.

"Hanya setelah ini, rencananya petugas teknis PT KAI akan mengganti rel KA yang patah itu dengan rel KA baru," katanya.

Supardi menambahkan, ada 10 petugas Brigade Mobil dari Kepolisian Daerah (Brimob Polda) Jawa Timur di Bojonegoro yang ditempatkan di stasiun setempat untuk pengamanan arus mudik maupun arus balik KA.

"Sejauh ini tidak ada kejadian menonjol," demikian Supardi.
(T.KR-SAS/C004) Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Remisi Gayus Tambunan terlalu tinggiRemisi empat bulan kepada terpidana penggelapan pajak Gayus Halomoan Tambunan oleh Kementerian Hukum dan HAM dinilai ...

Seluruh penduduk miliki jaminan kesehatan pada 2019Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, seluruh penduduk akan memiliki jaminan kesehatan paling lambat pada 2019.

Pertamina salurkan CSR 2012 Rp1,2 triliunPT Pertamina Persero mengalokasikan dana tanggung jawab sosial atau CSR pada 2012 sebesar total Rp1,2 triliun, yang ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar