Jumat, 17 Agustus 2012

PT KAI luncurkan tiga kereta ekonomi AC

AppId is over the quota
Ignasius Jonan (FOTO ANTARA/Anang)

Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api jauh lebih tinggi,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan tiga rangkaian kereta api (KA) kelas ekonomi AC guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada H-3 Lebaran.

"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api jauh lebih tinggi," kata Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan ketika melakukan tinjauan persiapan arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Ignatius, ketiga rangkaian kereta ekonomi AC tersebut akan mengangkut penumpang ke Semarang dan Malang dengan harga tiket yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket kelas eksekutif, yaitu Rp100.000 ke Semarang dan Rp160.000 ke Malang.

Ignatius berharap rangkaian kereta baru bernama Gaya Baru Ekonomi AC tersebut dapat menambah kapasitas bagi penumpang KA pada saat mudik lebaran serta arus baliknya.

"Apalagi, harga tiketnya tidak jauh berbeda dengan harga KA ekonomi yang sekitar Rp37.000 dan jauh lebih murah kalau dibandingkan dengan harga KA kelas eksekutif seperti Argo yang bisa mencapai Rp400.000," ujar Ignatius.

Ignatius menuturkan tiap-tiap rangkaian kereta tersebut memiliki sepuluh gerbong untuk 800 penumpang, atau satu gerbong berkapasitas 80 orang, sehingga mampu mengangkut sebanyak 2.400 penumpang secara keseluruhan.

Pada tahun ini, lanjut Ignatius, PT KAI menerapkan sistem reservasi tiket yang baru, yaitu para pemudik hanya diperbolehkan berangkat jika identitas yang tertera pada tiket sesuai dengan identitas asli pemudik.

"Dalam penerapan sistem baru ini, penumpang hanya perlu menunjukkan identitas diri, seperti KTP, SIM, Paspor atau identitas lainnya kepada petugas yang berada di pintu peron stasiun. Kami berharap para penumpang bisa beradaptasi dengan cepat," ungkap Ignatius.

Disamping sistem reservasi tiket, PT KAI juga menerapkan sistem boarding pass seperti di bandara, yaitu hanya penumpang yang akan berangkat yang diperbolehkan masuk ke peron, sehingga kondisi peron lebih tertib.
(R027/S006) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pajak dan makna kemerdekaanTahun 2012 ini, Republik Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-67. Cita-cita dan tujuan kemerdekaan yang diinginkan ...

Presiden harapkan DPR setujui anggaran 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan pemerintah dalam ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar